Malaysia Beli Obligasi China
Senin, 20 September 2010 | 17:03 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Bank sentral Malaysia telah membeli obligasi dalam denominasi renminbi untuk cadangan, sebuah laporan mengatakan Senin (20/9/2010), meningkatkan ambisi Beijing untuk internasionalisasi mata uangnya.
The Financial Times tidak menentukan ukuran investasi dan bank sentral Malaysia menolak untuk mengomentari masalah ini, sesuai dengan kebijakannya yang tidak membahas pengelolaan 95 miliar dollar AS dalam cadangannya.
http://internasional.kompas.com/read/2010/09/20/17035890/Malaysia.Beli.Obligasi.China
Presiden SBY telpon TKI asal kampungnya
|
WASPADA ONLINE
(indonesiaheadlines.com)
PENANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaruh perhatian besar terhadap perlindungan TKI yang disiksa dengan menelpon langsung seorang pembantu keturunan Pacitan, Jawa Timur, saat dikunjungi oleh Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar.
"Bapak presiden punya perhatian besar terhadap TKI bermasalah di luar negeri. Ia menelpon langsung seorang pembantu yang disiksa dan diperkosa di Penang untuk memberikan dukungan moril," kata Dubes Da`i Bachtiar Minggu (19/9).
Presiden juga telah memberikan instruksi kepada KBRI Kuala Lumpur dan KJRI Penang untuk memberikan advokasi maksimal kepada TKW yang bermasalah atau menerima siksaan dari majikan.
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=144027:presiden-sby-telpon-tki-asal-kampungnya&catid=16:internasional&Itemid=29
|