Malaysia, Singapura sepakat jambatan ketiga
PUTRAJAYA 11 Jun - Malaysia dan Singapura sepakat untuk membina jambatan ketiga yang akan menghubungkan bahagian timur Johor dengan republik berkenaan, kata Datuk Seri Najib Tun Razak.
Perdana Menteri berkata, hasrat itu dinyatakan sendiri oleh Menteri Mentor Singapura, Lee Kuan Yew semasa melakukan kunjungan hormat ke pejabatnya di sini, kelmarin.
Serentak itu, kata Najib, beliau telah mengarahkan Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Tan Sri Nor Mohamed Yakcop berbincang mengenai perkara itu dengan rakan sejawatnya di Singapura secepat mungkin.
UTUSAN ONLINE
WPI ni kalau tengok map Tambak Johor betoi-betoi dok tengah tengah. Awat tak bongkar ja Tambak tu, instead of bikin lagi satu titi. Gelang Patah punya laluan pun tak fully maximise lagi.
Bagi aku dan pemancing yang suka mengail gelame, baik bongkar ja tambak tu sikit, bagi ayaq lalu. Kotoq sunggoh aih. Kurang kurangnya pokok bakau di area Sembawang pon boleh tersenyum riang, melayan arus air laut yang serba segar nanti.
usssooong itu neutral sebenarnya...
12 June 2009
10 June 2009
A Grieving Mother
Mother begs burglars to return pictures of her dead baby son :
THE GRIEVING parents of a baby who died after being born prematurely today begged thieves to return his final pictures.
The last pictures of five-month-old Matthew Connolly were stolen following a raid in Bootle yesterday morning.
Matthew died seven weeks ago when his tiny lungs couldn’t support him any longer.
His mum Toyah Stuart and dad Keith Connolly from Melling today spoke to the ECHO about their heartache.
Hairdresser Miss Stuart, 28, said: “We have been through so much in the last 12 months and we just don’t deserve this. The pictures are so special to us. Matthew was our first child and was a twin, but I lost that baby too.
"The pictures are of his last moments – when we held him for the first time without any tubes. They are incredibly precious and I am desperate to get them back.
“He is at peace in them and there are some lovely ones of the three of us as a family and also some with our parents. I am not bothered about the laptop, just the pictures. If anyone knows anything I am pleading you to come forward. Mothers, wives, girlfriends if you know where my pictures are please give them back.
“I don’t want to think about not getting those pictures back. This is another kick in the teeth. I had been trying to get myself back on track, but this has brought everything back.”
LVECHO
usssooong itu neutral sebenarnya...
THE GRIEVING parents of a baby who died after being born prematurely today begged thieves to return his final pictures.
The last pictures of five-month-old Matthew Connolly were stolen following a raid in Bootle yesterday morning.
Matthew died seven weeks ago when his tiny lungs couldn’t support him any longer.
His mum Toyah Stuart and dad Keith Connolly from Melling today spoke to the ECHO about their heartache.
Hairdresser Miss Stuart, 28, said: “We have been through so much in the last 12 months and we just don’t deserve this. The pictures are so special to us. Matthew was our first child and was a twin, but I lost that baby too.
"The pictures are of his last moments – when we held him for the first time without any tubes. They are incredibly precious and I am desperate to get them back.
“He is at peace in them and there are some lovely ones of the three of us as a family and also some with our parents. I am not bothered about the laptop, just the pictures. If anyone knows anything I am pleading you to come forward. Mothers, wives, girlfriends if you know where my pictures are please give them back.
“I don’t want to think about not getting those pictures back. This is another kick in the teeth. I had been trying to get myself back on track, but this has brought everything back.”
LVECHO
usssooong itu neutral sebenarnya...
Better Late Than Never But Better Never Late
KOP legends Ian Callaghan and Gerry Byrne were picking up their World Cup winner’s medals today – more than 40 years late.
The Liverpool players were among the “back-up boys of 1966” who until now have not been recognised for their part in the country’s famous World Cup success.
But after a long battle they will now be honoured by Gordon Brown, at Downing Street.
Callaghan, a Toxteth-born winger, played in one of the early games of the 1966 tournament, but fell victim to a change of tactics.
Anfield left-back Byrne did not make it on to the field during the tournament.
The Prime Minister said: “I’m absolutely delighted to welcome Gerry Byrne, Ian Callaghan and the other players to Downing Street.
"It’s absolutely right that we recognise their role in England’s 1966 World Cup success, one of our finest sporting moments.
www.liverpoolecho.co.uk
At least, they still alive and kicking to receive the honour. Huhuhu
usssooong itu neutral sebenarnya...
08 June 2009
Better Read Between The Lines???
Beberapa nama bakal calon BN tidak disenangi ahli Umno
Muda Mohd Noor | Jun 8, 09 3:19pm
Beberapa nama pemimpin Umno bahagian Kuala Krai yang disebut-sebut bakal dipilih sebagai calon BN dalam pilihanraya kecil DUN Manek Urai bulan depan, tidak disenangi ahli dan penyokong Umno, dakwa bekas ADUN BN, Zulkepli Omar.
Beliau mendakwa, mereka termasuklah ketua bahagian, Datuk Ramzi Abdul Rahman; naib ketua bahagian, Che Jalal Muda dan ketua Wanita, Rohani Abdul Majid.
Zulkepli adalah calon BN dalam pilihanraya umum 2004 dan 2008. Beliau memenangi kerusi tersebut pada 2004 dengan majoriti 53 undi sahaja.
Bagi kat aku je lah jadi calon. kan senang? Tok sah dok cah keting lagi
usssooong itu neutral sebenarnya...
Muda Mohd Noor | Jun 8, 09 3:19pm
Beberapa nama pemimpin Umno bahagian Kuala Krai yang disebut-sebut bakal dipilih sebagai calon BN dalam pilihanraya kecil DUN Manek Urai bulan depan, tidak disenangi ahli dan penyokong Umno, dakwa bekas ADUN BN, Zulkepli Omar.
Beliau mendakwa, mereka termasuklah ketua bahagian, Datuk Ramzi Abdul Rahman; naib ketua bahagian, Che Jalal Muda dan ketua Wanita, Rohani Abdul Majid.
Zulkepli adalah calon BN dalam pilihanraya umum 2004 dan 2008. Beliau memenangi kerusi tersebut pada 2004 dengan majoriti 53 undi sahaja.
Bagi kat aku je lah jadi calon. kan senang? Tok sah dok cah keting lagi
usssooong itu neutral sebenarnya...
Kesah Jerubu Datang Lagi
Kita sebenarnya terlibat sama dalam berkongsi sumbangan asap, wasap, debu dan sebagainya. Ini sumbangan dari sebelah sana.
Kebakaran hutan tampak di sejumlah titik
Monday, 08 June 2009 05:25 WIB
WASPADA ONLINE
REDELONG - Memasuki musim kemarau, kebakaran hutan mulai tampak di sejumlah titik lokasi. Hutan-hutan di perbukitan di sekitar Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah menjadi langganan kebakaran pada musim kemarau.
Seperti yang tampak dalam dua hari lalu di kaki Gunung Burnitelong, kebakaran terjadi di hutan lindung kaki gunung tersebut. Sejumlah titik api dan hingga saat ini semakin merambah meluas.
Salah seorang pengembala kerbau, Ismail warga Kampung, Bale Atu, Kecamatan Bukit, tadi malam, mengatakan, setiap tahunnya kebakaran di hutan itu biasa terjadi. Ketika ditanya apakah hutan-hutan itu sengaja dibakar? Pengembala ini mengatakan, dirinya tidak tahu, apakah sengaja atau tidak.
Begitu juga di Kabupaten Aceh Tengah. Di bukit sekitar tempat objek wisata yang terkenal di kabupaten tersebut di Danau Laut Tawar dalam beberapa hari ini mulai tampak sejumlah titik api. Hutan di sekitar perbukitan ditumbuhi pohon-pohon pinus, kayu hutan, rumput ilalang serta sebagian terdapat kebun-kebun masyarakat.
Dari beberapa warga Bener Meriah dan Aceh Tengah yang bermukim di perkampungan yang berdekatan dengan lokasi kebakaran, khususnya pengembala kerbau, kambing dan lainnya menyebutkan. sejak dulu mereka sudah melihat beberapa lokasi yang sengaja dibakar, karena areal itu tempat pengembala.
Jika rerumputan itu dibakar pada musim kemarau, setelah datang musim hujan nantinya akan tumbuh rumput-rumput dan tunas baru. Sehingga menurut warga tersebut ternak mereka tetap mendapat makan di daerah tersebut.
Ketika ditanya Waspada, jika terjadi resiko kebakaran menjalar hingga ke hutan lindung atau merambah ke kebun orang? Masyarakat yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan, mereka membakar di lokasi yang jauh dari perkebunan dan selalu memantaunya.
Dari pantauan Waspada, kebakaran sering terjadi hingga menjalar ke hutan lindung, dan api-api itu biasanya mati dengan sendirinya, walaupun sempat menghanguskan ratusan hektar hutan lindung..
(dat03/wsp)
Kebakaran hutan tampak di sejumlah titik
Monday, 08 June 2009 05:25 WIB
WASPADA ONLINE
REDELONG - Memasuki musim kemarau, kebakaran hutan mulai tampak di sejumlah titik lokasi. Hutan-hutan di perbukitan di sekitar Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah menjadi langganan kebakaran pada musim kemarau.
Seperti yang tampak dalam dua hari lalu di kaki Gunung Burnitelong, kebakaran terjadi di hutan lindung kaki gunung tersebut. Sejumlah titik api dan hingga saat ini semakin merambah meluas.
Salah seorang pengembala kerbau, Ismail warga Kampung, Bale Atu, Kecamatan Bukit, tadi malam, mengatakan, setiap tahunnya kebakaran di hutan itu biasa terjadi. Ketika ditanya apakah hutan-hutan itu sengaja dibakar? Pengembala ini mengatakan, dirinya tidak tahu, apakah sengaja atau tidak.
Begitu juga di Kabupaten Aceh Tengah. Di bukit sekitar tempat objek wisata yang terkenal di kabupaten tersebut di Danau Laut Tawar dalam beberapa hari ini mulai tampak sejumlah titik api. Hutan di sekitar perbukitan ditumbuhi pohon-pohon pinus, kayu hutan, rumput ilalang serta sebagian terdapat kebun-kebun masyarakat.
Dari beberapa warga Bener Meriah dan Aceh Tengah yang bermukim di perkampungan yang berdekatan dengan lokasi kebakaran, khususnya pengembala kerbau, kambing dan lainnya menyebutkan. sejak dulu mereka sudah melihat beberapa lokasi yang sengaja dibakar, karena areal itu tempat pengembala.
Jika rerumputan itu dibakar pada musim kemarau, setelah datang musim hujan nantinya akan tumbuh rumput-rumput dan tunas baru. Sehingga menurut warga tersebut ternak mereka tetap mendapat makan di daerah tersebut.
Ketika ditanya Waspada, jika terjadi resiko kebakaran menjalar hingga ke hutan lindung atau merambah ke kebun orang? Masyarakat yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan, mereka membakar di lokasi yang jauh dari perkebunan dan selalu memantaunya.
Dari pantauan Waspada, kebakaran sering terjadi hingga menjalar ke hutan lindung, dan api-api itu biasanya mati dengan sendirinya, walaupun sempat menghanguskan ratusan hektar hutan lindung..
(dat03/wsp)
Subscribe to:
Posts (Atom)