26 November 2010

Naskah Tanjung Tanah

Semasa di Tingkat Enam dulu, penulis yang mengambil Bahasa Melayu, terajar tentang asal usUl Bahasa Melayu. Dari mana ke mana dan beRhenti di mana bahasa itu berevolusi. Itu pada tahun 1993 dan 1994.

Dalam semingu yang indah nan hujan ini, penulis yang sedang berkeliaran dalam dunia net ini untuk mencari rujukan tentang dialek Melayu, penulis terlintas dengan berita ini. Jap rr nak paste bawah ni...


03 July 2010 | 13:53

Naskah Tanjung Tanah merupakan kitab Undang-Undang yang dikeluarkan oleh Kerajaan Melayu pada abad ke-14 untuk menetapkan Hukum di Bumi Kerinci. Naskah yang ditulis di Keraton Dharmasraya dengan menggunakan tulisan Sumatera Kuno adalah naskah melayu tertua di dunia.

Filolog Belanda Petrus Voorhoeve telah menemukan naskah ini pada tahun 1941. Naskah itu itu kemudian ditransliterasi (dialihsarakan) oleh Prof. Dr. Poerbatjaraka. Pada tahun 2002 Prof.Dr. Uli Kozok membawa sampel naskah ini ke Wellington, Selandia baru untuk diperiksa di Laboratorium agar dilakukan Penanggalan Radiokarbon. Hasil Pengujian ini memperkuat dugaan Kozok bahwa naskah Tanjung Tanah adalah naskah Melayu yang tertua.

Untuk melihat isi dari naskah Tanjung Tanah yang telah dialih aksarakan.

http://www.hawaii.edu/indolang/lokakarya/ms/index.html

2 comments:

usssooong!!! said...

kalau Melaka. Hukum Kanun Melaka. Tapi ini dakwaannya lagi tua dari Hukum Kanun Melaka

Anonymous said...

Menarik. Ada kemungkinan Hukum Kanun Malaka diinspirasi daripada naskah ini.

Rupanya sukatan tahil telah digunakan sejak dari zaman itu.